Lesson Learned Fordevs team ID #3

Lesson Learned

as Product Manager

Ruliansyah: "Saya mempelajari banyak hal dibidang product management, seperti menganalisis kompetitor game serupa, membuat survey untuk kebutuhan user persona pada game yang sedang kami buat. Lalu, saya juga jadi mengetahui berbagai aspek seperti aspek demografis dan aspek psikografis guna memahami kebutuhan market game yang sedang kami buat dan bertujuan agar lebih relevan kepada target market yang kami tuju. Selama fase prototyping ini juga saya belajar bagaimana cara mengelola sebuah project, melakukan task tracking dan mengadakan rapat koordinasi disetiap minggunya yang bertujuan untuk mengetahui progres setiap anggota tim pada minggu sebelumnya dan membahas issue yang ada dalam development saat itu."

as Producer

Amalia Wijonarko: "..."

as 2D Artist

Tian Fizriani: "Selama mengikuti program studi independen sebagai game artist, saya mendapatkan pengetahuan lebih banyak tentang bagaimana tahap pembuatan art dalam konsep game, dan belajar bagaimana menggunakan aplikasi dragonbones beserta toolsnya."

Jeremia Natan Alexander P: "selama aku mengikuti program studi independen ini aku mendapatkan banyak ilmu mengenai pembuatan 2d art dan 3d art untuk sebuah game. Aku menjadi paham bagaimana menyusun moodboard yang baik untuk mendesain karakter pada game, membuat 2d environment pada game, belajar membuat UI pada game, belajar membuat karakter desain dan obyek-obyek 3d untuk sebuah game, dan saya juga menjadi lebih mengerti tentang bagaimana pembuatan animasi 2d di dragonbone dan animasi 3d di blender. Di program studi ini juga saya bertemu dengan banyak orang-orang yang lebih pandai dari saya dan kami saling sharing ilmu dan pengetahuan kepada sesama anggota studi dan juga mentor."

Fenindha Nur Fatimah: "Selama mengikuti program Studi Independen ini saya menambah pengetahuan yang lebih luas tentang pembuatan game terutama pada tahap Game Design dan 2D Art. Pada Game Design saya belajar memahami Core Loop hingga UI/UX design. Sedangkan pada 2D art, mendapatkan pengalaman baru membuat animasi dengan aplikasi Dragonbones. Tidak hanya mendapatkan ilmu baru, saya mendapatkan tim untuk membuat project game bersama-sama."

as Programmer

Syah Rizal Fauzy.: "Selama fase prototyping ini saya bertugas sebagai merging yaitu mengumpulkan/menyatukan semua fitur yang telah dibuat oleh rekan programmer lainnya. Saya bertanggung jawab atas hasil akhir prototype, terdapat banyak bug yang harus diperbaiki sehingga saya banyak mengerjakan tugas yang mengarah ke problem solving dan berimprovisasi."

Kristian Rolando Limantara: "Saya belajar banyak hal tentang pemrograman game dengan unity, dari pergerakan player, animasi player, UI, pembuatan obstacle, pembuatan fitur-fitur, dan masih banyak lainnya. Dan yang paling penting, saya belajar cara mekonfigurasi/mensinkronisasi kan semua hal tersebut agar berjalan beriringan sehingga dapat meminimalisir bug."

Maria Margareth Simarmata: "Selama mengikuti studi independen saya mendapat banyak ilmu terkait game tester dan programing,saya belajar cara tes debug,belajar menggunakan tools di unity,belajar buat pemograman game,belajar membuat game project bersama team dan itu sangat menyenangkan dan sekaligus menambah pengalaman."

as Game Designer

Deygo Zulviter: "Selama sesi prototipe ini mempelajari dan mendapatkan pengetahuan tentang macam-macam design yang baik dan bervariasi serta belajar beberapa mengenai unity dalam implementasi dari design yang coba dibuat, selama studi independen ini tentunya dapat meresapi hal-hal baru dalam game development, tentunya tetap semangat untuk setiap kegiatan kedepannya."

as Game tester

Ichsan Fachri Hakim: "Selama mengikuti program Studi Independen ini, saya mendapatkan banyak sekali pengetahuan yang baru dan lebih luas tentang apa itu game tester, tugas game tester nya, membuat test case, test scenario, dan cara membuat test case dari game yang sedang dibuat. Dengan banyaknya insight ini, tentunya saya akan mengimplementasinya lebih lanjut terkait role sebagai game tester."